Pelbagai kegiatan
diadakan untuk memperingati HUT ke 70 RI. Bagi rakyat kebanyakan HUT
RI adalah saat menyatakan kegembiraan. Kegiatan-kegiatan seperti:
lomba lari karung, makan kerupuk, panjat pinang dan lain-lain yang
mengundang tawa, digelar di mana-mana. Rakyat tidak perduli keadaan
mereka, apa sudah sejahtera atau belum. Mereka juga tak pandai
menilai apa kemerdekaan RI sudah berhasil membawa rakyat sejahtera.
Ada lagi kelompok pencinta alam yang mengibarkan bendera merah putih
di dasar lautan dan di puncak gunung. Mereka menunjukkan kegembiraan
dengan cara yang khas.
Kelompok lainnya
adalah kaum cerdik pandai yang mengevaluasi keadaan. Ini juga terbagi
lagi: yang sinis, pesimis, yang objektif dan optimis. Yang terakhir
ini, objektif dan optimis perlu dihargai karena mereka bicara tanpa
menyalah-nyalahkan pemerintah terdahulu maupun yang sekarang.Intinya,
teruskan yang baik dan perbaiki yang belum. Dalam hubungan ini perlu
disimak pendapat mantan Ketua MK, Mahfud MD bahwa Bung Karno telah
berhasil menanamkan rasa persatuan rakyat di dalam NKRI. Suharto
melanjutkan dengan melaksanakan pembangunan secara berkesinambungan
dengan tetap memelihara keutuhan NKRI. Tentang memelihara dan
mempertahankan NKRI itu, menurut Agum Gumelar, perlu soliditas TNI
dan Polri Sedangkan pemerintahan-pemerintahan dizaman reformasi terus
mengupayakan perbaikan demi perbaikan sesuai makna reformasi itu.
Persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa ini sudah jelas, tidak perlu
teori-teori baru, melainkan mencari solusi yang tepat. Salah satu
contohnya adalah mengatasi gagal panen para petani dimusim kemarau.
Kegiatan yang perlu
diacungkan jempol dalam memperingati HUT ke 70 RI adalah 'bedah
rumah' untuk para
veteran, dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Empat
puluh rumah veteran 'dibedah' menjadikannya layak huni. Tindakan
Gubernur Jawa Tengah itu patut dicontoh oleh para kepala daerah
lainnya. Memang memprihatinkan banyak veteran yang belum menikmati
hasil kemerdekaan yang dulu mereka bela dengan jiwa dan raga.
Dalam pada itu perlu
pula dipelajari mengapa Legiun Veteran, tidak punya program membangun
rumah layak huni untuk para anggotanya. Negara perlu membantu dengan
menyediakan segala fasilitas yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar