Suguhan TVRI pada Minggu malam 12 Juni 2016 bertajuk ‘Salam
Manis Dari Kepulauan Riau’ telah mengobati kerinduan para penggemar lagu-lagu
Melayu. Yang ditampilkan dalam acara tersebut adalah sejumlah lagu Melayu asli
dan modern tanpa koloborasi dengan irama-irama lainnya yang kini banyak muncul
dalam lagu-lagu dangdut. Kemasan musik lagu-lagu Melayu itu masih
mempertahankan instrumen yang sudah ada sejak lama seperti gendang dan
akordion.
Bagi para penikmat lagu-lagu Melayu, memang asyik
mendengarkannya dalam iramanya yang asli seperti dulu, tanpa koloborasi.
Belakangan tampak kecendrungan menampilkan lagu-lagu Melayu yang sudah dikolaborasi
dengan berbagai irama seperti rock and blues –R & B-, caca, tango, lantas
dikelompokkkan ke dalam musik dangdut. Beberapa lagu Melayu yang dikolaborasi
pelbagai irama itu masih dapat dinikmati, selebihnya terdengar asing di
telinga.
Dulu, TVRI pernah menyajikan lagu-lagu Melayu sebulan
sekali, menempatkannya sejajar dengan
musik country, jazz, keroncong dan pop. Alangkah eloknya jika TVRI kembali
menyajikan lagu-lagu Melayu dalam kemasannya yang belum dikolaborasi, seperti
yang ditampikan dalam ‘Salam Manis Dari Kepulauan Riau’.
Seperti halnya irama keroncong yang tetap lestari, maka
irama Melayu juga pantas dilestarikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar