Kekeringan kembali melanda lagi
beberapa daerah seperti Gunung Kidul dan NTT. Rakyat mencari air
bersih sampai berkilokilometer jauhnya. Bahkan air telaga yang tidak
layak diminum, terpaksa diminum.
Penderitaan rakyat yang kekurangan air
bersih itu tejadi setiap tahun. Mereka mengeluh karena pemda yang
seharusnya bertanggungjawab mengatasi keadaan, tidak melakukan
apa-apa. Media menyiarkan keadaan itu secara luas.
Pertanyaannya, apa kerjanya Bupati dan
jajarannya yang terkait? Sehrusnya media massa tidak perlu menyiarkan
keadaan kekeringan, jika diatasi secara profesional. Harus dibangun
sebuah sistem, sehingga begitu musim kemarau tiba, kekeringan dapat
ditanggulangi.
Mungkin perlu belajar ke Israel. Negeri
padang pasir itu tidak punya sungai. Mereka mengandalkan air laut dan
air hujan Lantas diolah, sehingga tersedialah air tawar untuk segala
keperluan seperti keperluan rumah tangga dan menyiram tanaman. Nah,
Indonesia selain dikelilingi laut juga banyak sungai yang siap
diolah untuk keperluan air bersih.
Tantangan untuk pakar kita, terutama
yang bergerak di bidang pengairan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar