Keputusan MK yang menolak gugatan pasangan
capres/cawapres nomor 1 atas hasil
pilpres 9 Juli 2014, memperkuat kedudukan Jokowi-JK sebagai presiden/wakil
presiden terpilih untuk masa jabatan 2014-2019. ‘Wajah ndeso dengan otak
internasional ‘ itupun syah menggantikan Presiden SBY pada Oktober mendatang.
Cukup banyak suara miring atas keberadaan Jokowi sebagai presiden
RI. Ada yang berpendapat, penampilan Jokowi kurang pas sebagai orang nomor satu
di republik ini. Ada pula pendapat, kedudukan gubernur sudah sangat tinggi
baginya. Banyak lagi hal-hal tidak sedap berkenaan Jokowi dilancarkan mereka yang meragukan kemampuannya, seperti
dilakukan sebuah tabloid semasa kampanye menjelang pilpres yang lalu.
UUD 1945 memang tidak merinci syarat seorang WNI menjadi presiden
sampai ke soal penampilan dan pengalaman politik. Beda dengan Amerika Serikat
yang mensyaratkan gubernur dan senator
sebagai peserta pilpres. Dan sebegitu jauh para presiden AS adalah orang-orang
berpenampilan gagah.
Sebetulnya jabatan presiden disediakan bagi orang-orang yang
berkecimpung di bidang poitik. Mereka
yang berminat harus menjadi pemain politik, sehingga matang dalam soal-soal
mengurus negara. Inilah yang dilakukan Bung Karno yang menjadi pemain dan
pemikir politik sejak usia muda.
Seiring perkembangan zaman, banyak juga tokoh yang
menjadi pemain politik, bukan dari usia
muda karena didorong keadaan yang sedang terjadi. Cotohnya SBY yang mendirikan
partai politik baru dalam usia lebih setengah abad, kemudian meraih kemenangan
menjadi presiden untuk dua masa jabatan berturut-turut. Di Philpina, ada
Corazon Aquino, ibu rumah tangga yang berhasil menggulingkan Prsiden Marcos
melalui kegiatan ‘kekuasaan rakyat’. Di Polandia, ada Lech Walensa, seorang
tukang listrik perusahaan kapal di Gdanks, berhasil menggerakkan
rakyat dengan dimotori organisasi buruh ‘Soldaitas’ menggulingkan
Jenderal Jerulzenski
Adapun Jokowi
benar-benar mendapat ‘rezeki nomplok’.
Tanpa susah payah mendirikan partai baru beigtu juga mengerakkan massa,
ia dapat meraih kedudukan tertinggi dalam pemerintahan. Sepak terjangnya
mengurus DKI membuat namanya melejit
sebagai tokoh yang didambakan rakyat. PDIP mempercayakannya menjadi capres
dalam pilpres yang lalu dan menang.
Selamat untuk presiden/wakil pesiden terpilih Jokowi-JK,
karya bapak berdua dinantikan rakyat yang mendambakan hidup sejahtera, cukup
sandang, pangan dan papan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar