Jumat, 03 November 2017

Para Komentator DA Asia 3 Marah-marah



Para komentator DA Asia 3 Indosiar pada Jum’at malam 3 November 2017 marah-marah
kepada peserta Indonesia, Fildan, karena salah lirik menyanyikan lagu ciptaan Rhoma Irama ‘Kramat’.
Kemarahan para komentator itu menurut penonton yang bloon, berlebihan, meledak-ledak dan dapat menghilangkan semangat. Pada kesempatan sebelumnya, seorang peserta Timor Leste menangis karena dimarahi komentator. Pertanyaannya, apa menurut juklak tugas komentator dibenarkan marah-marah? Tidakkah lebh bijak jika pendapat diberikan dengan santun dan membangkitkan semangat peserta? Kemarahan para komentator bagi penonton TV, sangat mengganggu kenyamanan menonton. Sehingga, rasa nikmat mendengarkan sebuah lagu menjadi sirna.
Keberadaan komentator itu sendiri menjadi pertanyaan juga, mengingat sudah ada juri yang memberi pendapat dan sekaligus besaran angka. Ada juga terjadi, penilaiaan komentator berbeda dengan juri. Misalnya dalam kesempatan DA Asia sebelumnya, komentator Syaiful Djamil menilai buruk peserta Irwan dari Indonesia. Sebaliknya juri dari negara tetangga memberinya angka yang tinggi.

Ada baiknya kedudukan dan cara bekerja komentator ini dipertimbangkan lagi. Kalau perlu, ditiadakan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar