Sabtu, 15 September 2018

Partai Nasdem Tuntut Rizal Ramli




 Partai Nasdem merencanakan menuntut mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli, sehubungan dengan pernyataannya yang dinilai fitnah terhadap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Sampai Sabtu, 15 September 2018, belum ada kabar jadi tidaknya jalur hukum itu dilaksanakan.
Rencana  Partai Nasdem itu karena pernyataan Rizal Ramli pada 9 September bahwa Surya Paloh ambil bagian dalam kegiatan import pangan. Pernyataan tersebut menyinggung perasaan warga Partai Nasdem. Ditegaskan, Surya Paloh tidak pernah mencampuri urusan pemerintah. Karena itu Partai Nasdem menuntut Rizal Ramli untuk meminta maaf dan menarik ucapannya yang dinilai fitnah itu.
Reaksi Rizal Rmli melalui cuitannya mengatakan Partai Nasdem baper dan tuntutan salah alamat. Ia menyatakan bahwa pemerintah melakukan import secara berlebihan. Sama sekali tidak menyinggung Partai Nasdem, begitu juga Surya Paloh.
Nah, mana yang benar? Bagaimanapun harus ada klarifikasi agar masyarakat tidak bingung. Masing-masing pihak harus dapat membuktikan kebenarannya. Jangan biarkan mengambang.
Kedepan diharapkan para pejabat publik dan tokoh masyarakat berhati-hati dengan ucapan mereka, jangan asal tuduh.
Sekarang saatnya semua pihak berupaya mencarikan solusi dari pelbagai masalah yang diahadapi negara dan bangsa ini. Jangan cuma menyalah-nyalahkan pemerintah. Kalau ada kritik, lakukan dengan cara yang baik dan bermartabat. Jangan asbun dan sotoi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar