Senin, 23 Juli 2018

Taubat Setelah Dikubur Hidup-hidup




Sebuah stasiun TV swasta menayangkan kegiatan pertaubatan seseorang pelaku syirik dengan dikubur terlebih dulu. Contoh kasus, seorang lelaki memperjual belikan tali pocong untuk keperluan mencelakakan orang. Atas permintaan isterinya sendiri, seorang ustadz memintanya menghentikan perbuatan syirik tersebut. Karena tidak mengaku, ia ditantang membuktikan kebenaran dengan cara dikafani, dikubur tapi tanahnya tidak ditimbun. Beberapa jam berada dalam kuburan sendirian, si pelaku ketakutan. Berbagai hal aneh terjadi seperti berkeliarannya kalajengking yang menggerayangi tubuh si pelaku. Akhirnya si pelaku diangkat dari kuburan setelah mengakui perbuatan syiriknya. Selanjutnya shalat taubat di mushalla setempat. Sebagai penutup, sang ustadz menjelaskan bahayanya perbuatan syirik yang sangat dilaknat Allah SWT
Pertanyaannya, mana dalilnya seorang pendosa bertaubat setelah terlebih dulu dikubur hidup-hidup? Taubat dilakukan setelah seseorang menyadari dan menyesali dosa yang telah dilakukannya. Dan kesadaran timbul bisa atas nasehat orang lain, bisa juga dari dalam dirinya sendiri.
Majelis Ulama Indonesia sebaiknya mengeluarkan fatwa tentang cara-cara bertaubat yang sesuai syar'i, bukan mengada-ada. Jangan pula sampai ada yang mengatakan bahwa itulah salah satu bentuk praktek ajaran 'Islam Nusantara'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar