Selasa, 09 April 2013

Margaret Thatcher Telah Tiada



Mantan PM Inggeris, Margaret Thatcher meninggal dunia Senin, 7 April 2013 di London dalam usia 87 tahun. Ia menjabat PM  tahun 1979-1990, satu-satunya perempuan yang menduduki tampuk kekuasaan  pemerintah Inggeris. Ia dijuluki ‘wanita besi’ karena sikap politiknya yang tegas baik dalam mau pun luar negeri. Di dalam negerinya, Thatcher dinilai sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan negerinya dari kehancuran dan meletakkan dasar-dasar bagi kebangkitan ekonomi yang luar biasa. Dalam hubungan internasional, ia juga bersikap tegas khususnya menyangkut kepentingan Inggeris. Untuk melindungi 1000 orang Inggeris yang menghuni pulau Falkland, terletak dekat Argentina, tahun 1982 Thatcher mengirim kapal induk dan perlengkapan tempur lainnya. Argentina kalah dalam perang itu dan Inggeris membuktikan kepada dunia sebagai pemilik sah pulau kecil itu.

Sebagai seorang politisi dan negarawan kelas dunia, Thatcher mendatangkan inspirasi bagi wanita-wanita sedunia, bukan saja di bidang politik, tapi juga lainnya. Negara-negara yang mengikuti jejak Thatcher sebagai Kepala Pemerintahan antara lain: Pakistan, Bangladesh, Philipina dan Indonesia.

Julukan ‘wanita besi’ kemudian menjadi julukan bagi wanita-wanita lain yang bersikap tegas, sekali pun bukan di bidang politik. Seorang wanita yang menduduki jabatan eselon III di lingkungan PNS juga ikut dijuluki ‘wanita besi’ karena tegas dalam menegakkan peraturan di kantornya. Ini memang konyol dan bisa juga berarti cemoohan bagi wanita yang mendapat julukan tersebut.

Menyimak  perjalanan karier politik Thathcher, ia memulainya sejak usia 34 tahun. Mula-mula sebagai anggota parlemen  untuk wilayah Finchley, London Utara pada 1959-1992. Walau pun pendidikannya cuma sekretaris, Thatcher berhasil  menggantikan kedudukan Edward Heath sebagai pemimpin Partai Koservatif. Selanjutnya menang pemilu tiga kali berturut-turut yaitu pada 1979, 1983 dan 1987.

Para pemimpin dunia menghargai Thatcher sebagai pemimpin luar biasa dengan kepribadian yang mengesankan. Mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, menyatakan, ‘Thatcher adalah  politisi hebat, berkepribadian cemerlang. Dia akan tetap dalam kenangan kami dan sejarah.”

‘Wanita besi’ itu telah tiada, namun tetap dalam kenangan terutama pemimpin-pemimpin dunia yang pernah bertemu dengannya. Ia juga menjadi inspirasi bagi wanita-wanita berkemauan keras untuk mencapai puncak di bidangnya masing-masing.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar