Sabtu, 18 Februari 2012

Klub Isteri Patuh Suami Diprotes di Malaysia


Klub Isteri Patuh Suami yang konon punya kantor pusat di Saudi Arabia telah menghebohkan banyak kalangan, terutama kaum perempuan yang tidak mau dimadu. Para anggota klub ini ingin mencontoh dan melestarikan kehidupan berkeluarga dengan sepenuhnya mencontoh keluarga Nabi Muhammad SAW. 

Mengingat Nabi Muhammad SAW punya banyak isteri, anggota klub ini juga dengan senang hati menyambut keinginan suami untuk beristeri lagi, dengan batas 4 orang. Jika seorang suami mau menikah lagi, isteri yang terdahulu bukan saja menyambut keinginan suami, melainkan juga memberitahukan kepada anak-anaknya untuk menyambut kedatangan ibu yang baru.Tidak dijelaskan apa klub tersebut punya buku panduan tentang bagaimana menerapkan patuh suami disemua bidang. Misalnya, setuju saja jika suami mengumpulkan isteri-isterinya dalam satu rumah yang sama. Begitu juga tidak keluar rumah tanpa izin suami, apa pun alasannya.

Klub Isteri Patuh Suami telah mengadakan kampanye di berbagai negara  antara lain Malaysia. Di negeri jiran itu mereka mengusung thema, ‘Rasulullah tokoh seks suci Islam’. Kegiatan tersebut dikecam Ketua Majelis Ulama Selangor, Datuk Mohammad Tamyes Abdul Wahid. Ia mengatakan kampanye itu sangat menghina dan merusak citra Nabi Muhammad SAW. Apalagi diselenggarakan untuk memperingati maulud Nabi yang mulia itu. “Ini bukan cara tepat untuk memperingati maulud Nabi. Beliau tidak menikah sekedar untuk seks. Nabi menikahi banyak perempuan dari berbagai suku untuk menyatukan dunia Arab dan menyebarkan ajaran Islam,” ujar Datuk Tamyes. Selain Selangor, Ketua Majelis Ulama Perak, Tan Sri Harussani Zakaria juga naik pitam dengan mengatakan, “Ini tak hanya menghina Nabi, tapi juga agama. Tidak ada referensi yang mengatakan Nabi Muhammad SAW adalah idola seks.” Kampanye Klub Isteri Patuh Suami itu yang berlangsung akhir Januari lalu, di Ipoh, Perak dihentikan paksa. Walau pun begitu Presiden Klub Isteri Patuh Suami, Fauziah Arifin, mempertahankan perlunya kampanye untuk mensosialisasikan tujuan perkumpulan itu. “Nabi adalah contoh terbaik bagi kita, termasuk dalam urusan ranjang,” kata Fauziah.

Belum jelas apakah Klub Isteri Patuh Suami punya anggota di Indonesia. Kaum perempuan Indonesia tidak perlu risau karena semuanya tergantung diri mereka sendiri. Selama masih mengikuti ketentuan-ketentuan  Islam sehubungan perintah patuh kepada suami, tanpa penafsiran sendiri, insyaallah sudah berada pada jalan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar