Selasa, 28 Februari 2012

Polteng



Lagi ada polisi yang menarik perhatian masyarakat, setelah Briptu  Norman Kamaru, bukan karena kepandaiannya mendendangkan lagu India, melainkan kegantengannya sehingga dijuluki ‘polteng’ atau polisi ganteng. Ia adalah Bripda Saeful Bahri  anggota Polri Poltabes Bandung. Kegantengannya menyebar dari mulut  ke mulut, ada orang yang memuat fotonya di dunia maya, pada gilirannya menjadi bahan liputan infotainment TV. Konon  ia pandai pula menyanyi, sehingga  banyak yang meramalkan  sang polteng akan mengikuti jejak Briptu Norman Kamaru, memilih karier di bidang hiburan.
“Saya bersedia berkiprah di dunia hiburan, jika mendapat izin atasan saya. Kalau itu nanti terjadi, saya tidak akan berhenti menjadi polisi,” ujar Bripda Saeful Bahri ketika ditanya wartawan. Jelas dan tegas pernyataan sang polteng. Sekarang tinggal lagi kebijakan instansi tempat Bripda Saeful Bahri bekerja. Polisi yang sudah menjadi ‘buah bibir’ masyarakat ini seharusnya memang disalurkan bakatnya namun dengan tetap memakai seragamnya. Perlu diberlakukan aturan khusus, sehingga tugas utamanya di kepolisian tidak terbengkalai. Ia merupakan aset Polri yang berharga karena akan menaikkan citra polisi, selain melindungi masyarakat juga menghibur. Wajah polisi yang galak berubah menjadin ramah dan dekat dengan masyarakat.
Briptu Norman Kamaru awal-awal muncul di TV menampilkan kepandaiannya mendendangkan lagu India, juga menyatakan tetap akan menjadi polisi. Tapi dalam perjalanan meniti karier di bidang hiburan, terjadi ‘sesuatu’ dengan instansi Polri. Suatu ketika ia pergi ke Jakarta memenuhi undangan sebuah TV swasta . Karena tidak ada izin atasan, ia pun ‘dibawa paksa’ kembali ke Gorontalo. Keadaan itu tentu tidak nyaman bagi Briptu Norman Kamaru, berujung dengan  lepasnya pakaian seragam polisi. Ini sangat disayangkan yang seharusnya tidak terjadi. Norman Kamaru sendiri setelah tidak menyandang pangkat Briptu, tidak pula tampak lebih sukses di dunianya yang baru. Justru pakaian seragamnya itulah yang menarik perhatian orang. Ada polisi yang pandai menyanyi dan meniru gaya bintang film India Shahruk Khan!
Adapun Bripda Saeful Bahri sudah ada tawaran menjadi ‘bintang tamu’ TV swasta di Jakarta. Atasannya apenugasan Bripda Saeful  Bahri. Agar tidak terjadi lagi ‘sesuatu’ seperti dialami Norman Kamaru, sebaiknya segala sesuatu dibicarakan dan disepakati bersama tentang kewajiban yang harus dilaksanakan Bripda Saeful Bahri selama meninggalkan tugasnya di kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar